Epic Games  Merespon Balik Dengan Menuntut Apple Dan Google Terkait Praktik Monopoli

Game Online

bonds-tantei.com – Epic Games  Merespon Balik Dengan Menuntut Apple Dan Google Terkait Praktik Monopoli, Apple dan google sudah mendepak Fortnite dari platform mereka masing-masing.

Fortnite Di Depak Dari Apple App Store dan Google Play Store

Semuanya bermula ketika Epic Games merilis update untuk Fornite di IOS dan Android yang menghadirkan mekanisme in-app purchase baru, yaitu direct payment. Sesuai namanya, direct payment memungkinkan pemain untuk mebeli V-Bucks (mata uang dalam Fortnite) langsung dari Epic games ketimbang melalui Apple atau Google sebagai perantaranya.

Alhasil, jika memilih opsi direct payment , pemain bakal mendapat potongan harga sebesar 20% dari yang tadinya $10 untuk 1.000 V-Bucks menjadi menjadi $8. Sebelumnya, hal ini tidak dimungkinkan Apple dan Google menarik komisi sebesar 30% untuk setiap transaksi in-app.

Lalu hanya selang beberapa jam saja, Apple langsung mengambil tindakan dengan menghapus Fortnite dari App Store. Alasannya? Mekanisme direct payment tersebut merupakan bentuk pelanggaran terhadap kebijakan di App Store. Tidak lama kemudian, giliran Google yang memblokir Fortnite dari Play Store dengan alasan yang serupa.

Di Android, ini sebenarnya tidak terlalu menjadi masalah sebab kita masih bisa mengunduh dan meng-install Fortnite langsung dari situs Epic Games, atau lewat Samsung Galaxy Store buat para pengguna perangkat Samsung. Pada kenyataannya, Fortnite sendiri baru hadir secara resmi di Google Play pada bulan April lalu, setelah hampir dua tahun tersedia di Android lewat metode instalasi langsung itu tadi.

Kasusnya sangat berbeda di iOS. Para pengguna iPhone dan iPad pastinya tahu bahwa satu-satunya cara untuk meng-install aplikasi atau game adalah melalui App Store (kecuali perangkatnya Anda jailbreak). Mereka yang sudah mengunduh Fortnite sebelumnya tapi belum sempat meng-update masih bisa bermain seperti biasa, akan tetapi mereka tidak akan bisa mengakses konten-konten baru yang datang bersama update Fortnite Chapter 2 – Season 4 ke depannya.

Kepada The Verge , Apple menyatakan bahwa mereka bakal berunding dengan Epic supaya Fortnite bisa kembali hadir di App Store akan tetapi Apple tidak berniat memberikan pengecualian sehingga Epic tetap bisa menawarkan sistem direct payment pada fornite. Google juga memberikan pernyataan serupa dan membuka kesempatan berdiskusi dengan Epic

Monster Strike Game Mobile Yang Sangat Populer Di Jepang

Monster Strike

Bonds-Tantei.com – Monster Strike Game Mobile Yang Sangat Populer Di Jepang, rilis pada tahun 2013, dan sampai akhir 2014 saja sudah diunduh lebih dari 13 juta kali hanya di Jepang saja. game ini berbasis iOS dan Android di pertengahan tahun lalu dikonfirmasikan dikembangkan untuk 3DS, dan ditangani langsung oleh developernya, Mixi.

Monster Strike Berhasil mencapai Keuntungan US$7,2 miliar

Mungkin Anda belum familiar dengan game yang satu ini. Meskipun begitu, Monster Strike berhasil menempati posisi pertama sebagai game mobile paling tajir di dunia. Game ini memiliki gameplay seperti pinball, hanya saja kamu melontarkan monstermu untuk mengalahkan musuh. Saking tajirnya, game ini sampai diadaptasi menjadi anime, Iho.

Sayangnya game ini tidak bisa diakses dari Indonesia. Dengan versi animenya, dalam menyambut game Monster Strike baru untuk smartphone. Apa yang diunggulkan Monster Strik dibandingkan game sejenisnya adalah gameplay-nya, yang memadukan RPG dan Strategi, serta pertarungan berbasis efek Physic dimana melontarkan monster lainnya, a Ia mekanis permainan katapel. Ya, Seperti Angry Birds, namun sudut pandang permainan pertarungan disorot dari atas.

Versi 3DS-nya diadaptasi dari karakter dan cerita yang sama seperti versi smartphone-nya, dan juga mengacu pada animenya, sepanjang 7 menit per episode, yang muali ditayangkan di youtube 10 oktober mendatang. Kalian mengendalikan protagonist sembari menjelajahi lingkungan dalam visual 3D dan menjalankan quest.

Versi 3DS Monster Strike bakal dirilis untuk 3DS di Jepang mulai 17 Desember mendatang, dan dijual 4,500 yen, atau sekitar Rp. 550 ribuan. Berbeda dengan versi smartphone-nya yang seperti tipikal game action dengan elemen mengumpulkan monster di smartphone, dimana pergerakan hanya sekadar poin-and-click saja, maka untuk versi 3DS ini kalian bebas bergerak, di lingkungan 3D dalam genre RPG. Ada karakter orisinal baru, dan juga tiga karakter lainnya, masing-masing dengan satu monster tersendiri. Versi 3DS ini pun mendapatkan monster super baru yang disebut Kagutsuchi.